-
Rasa dan Karsa
Rasa dan Karsa Awal ku menginjakkan kaki di bumi an yang aku sendiri merasa hampa, tiada kurasa aku hanyut dalam sunyinya nyanyian hatiku yang mengalun lirih. Kaki ku ayun satu tapak kedepan untuk mencari sesuatu yang bisa meramaikan relung kalbu. Kalbuku yang selalu rindu akan belaian lembut tangan-tangan yang penuh kasih sayang. Oh ibuku andai…
-
Kidung Rasa
Dikala malam ku tiba, hatiku mulai mendendangkan gurindam rindu akan dirimu. Rindu yang tertanam oleh pesona-pesona senyummu, dan yang tersusun apik oleh deretetan abjad-abjad yang menebarkan pesona cinta. Dikala malam menjelang dirimu menjelma menjadi bulan. Bulan dengan sinar kuning teduh, yang melambangkan kesejukan wajahmu. Dikala pagi menjelang kau menjelma menjadi mentari, mentari yang mampu menyinari…
-
Tombo Ati
Dalam Keheningan malam, tepatnya subuh menjelang. Di Kampungku tanah tumpah darahku tercinta sayup-sayup aku mendengarkan suara seorang bapak-bapak paroh baya dengan suara agak serak (gambaran yang terlintas di benakku orangnya kayaknya sedang ngantuk kali). Suara Bapak-bapak ini sedang melantunkan puji-pujian di mushola. Bukan masalah pujian di musholanya, ataukah suaranya yang serak, namun lirik puji-pujianya yang…
-
Ngenthung di Bulan Romadhon
Ngenthung kedengaranya asing di telinga, namun begitulah enaknya bikin suatu topik tulisan, yang asing buat pemirsanya. Ngenthung itu diambil dari bahasa jawa dengan lingga (kata dasar) enthung dan mendapat panambang (imbuhan) berupa Nga kalau di gabungkan menjadi nga+enthung lebur menjadi ngenthung. Mari kita uraikan secara sakleg dulu arti kata dari ngenthung. Enthung = itu adalah…
-
Tembang Lir Ilir
Padan jaman dahulu kala, menurut sejarah yang menyertai perkembangan tanah Jawa Dwipa, hiduplah orang bijak yang bernama Sunan Bonang. Beliau mengajarkan ajaran-ajaranya melalui tembang dalam bentuk bahasa Jawa yang sangat sederhana dan mudah dipahami oleh masyarakat Jawa pada saat itu. Kalau tidak salah ingat seperti ini bunyi syairnya. “Lir ilir, lir ilir Tandure wis sumilir…
-
SERAT WEDHATAM PANGKUR
Sejenak Aku termenung mendengar untaian syair sederhana yang mengalun khas dari mulut seorang yang yahh boleh dibilang seusia kakek saya. Suaranya yang serak dan berat menyembunyikan makna yang sangat dalam, lantunan nya kira2 begini nih bunyinya ” tan samar pamoring sukma sinukmaya winahya ing asepi sinimpen telenging kalbu pambukaning warana tarlen saking liyep alaping ngaluyup…
-
Kata-kata Bijak
Don’t argue for other people’s weaknesses. Don’t argue for your own. When you make a mistake, admit it, correct it, and learn from it immediately. Dr. Stephen R. Covey Jangan perdebatkan kelemahan orang lain. (Apalagi) Jangan pula perdebatkan dirimu sendiri. Ketika membuat kekeliruan, akuilah, perbaiki itu, dan belajarlah darinya, seketika itu juga. If you wish…
-
Panji Inukertapati
Yachh Panji Inukertapati, begitulah enaknya aku kasih nama media ini sebagai wadah penyaluran nafsuku untuk mengungkap sebuah anganku yang aku rasa tidak terakomodir oleh wadah nafsu anganku yang lama. Disini ingin bermimpi dengan sebuah impian yang aku harap bisa jadi kenyataan. Aku yang dalam media pemuas nafsuku yang dulu lebih banyak melamun dan berhayal akan…
-
Hello world!
Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!